8 Kekeliruan Remeh Ini Nyatanya Membuat iPhone Cepet Rusak!
Bukan rahasia jika potensi gadget akan turun seiring berjalannya waktu. Semua gadget akan merasakannya, termasuk juga gadget kelas atas seperti iPhone garapan Apple.
Sisi yang seringkali alami penurunan ialah baterei. Baterei ialah piranti penting sebab mensuplai daya ke semua sisi gadget. Jika baterei soak, rusaknya dapat menyebar ke sisi gadget yang lainnya.
Nah, agar baterei iPhone kamu awet, praktikan delapan panduan di bawah ini!
Tidak butuh cemas jika tanda baterei belumlah sampai 100 %. Justru lebih baik kamu mencabut colokan baterei saat belumlah menyentuh angka 100 %. Baterei yang di-charge sampai 100 % condong lebih gampang rusak dalam periode panjang. Baterei iPhone memakai type lithium ion. Baterei type ini akan alami rusaknya jika tidak berisi listrik benar-benar. Saat tanda baterei telah ada dibawah 10 %, lebih baik kamu selekasnya mencari colokan listrik. Gadgetmu akan berasa dikit berlainan saat ada dalam tempat dengan suhu panas atau dingin.
Asal kamu paham.kamu mengerti, suhu yang sangat panas atau dingin ialah musuh dari semua benda elektronik. Suhu normal supaya gadgetmu bisa kerja lancar ada di rentang 32 – 80 derajat Celcius. Panas dari badan bisa mengalir ke iPhone waktu tanganmu memegangnya. Sebabnya ialah casing iPhone yang memakai bahan aluminium serta bukannya plastik seperti gadget biasa. Mengalirnya panas badan ini bisa menghalangi proses charging. Lebih baik iPhone tidak dipakai waktu proses charging belumlah tuntas. iPhone yang dilewatkan mati kelamaan akan masuk keadaan “deep discharge”. Keadaan “deep discharge” ialah keadaan di mana baterei tidak bisa menyimpan listrik sesuai dengan kemampuan awal. Kamu akan terasa rugi sebab waktu gunakan iPhone waktu baterei penuh bisa menjadi lebih singkat dibanding keadaan sebelumnya. Semasing pabrikan gadget sudah membuat produknya dengan detail sendiri.
Lebih baik kita memakai piranti serta aksesori asli yang telah sesuai dengan keperluan si iPhone. Memakai aksesori serta piranti charger yang berlainan akan berefek mengakibatkan kerusakan baterei. Bahkan juga dapat sampai meledak. Saat proses charging, lebih baik nonaktifkan beberapa fungsi gadget yang tidak terpakai.
Perumpamaannya lampu monitor yang sangat jelas, GPS, dan lain-lain. Maksudnya supaya arus listrik yang masuk ke baterei bisa lebih maksimal. Auto-update membuat iPhone kamu tetap terkoneksi dengan internet hingga memboroskan baterei.
Walau up-date piranti lunak itu terpenting, tetapi ketahanan baterei tambah lebih terpenting. Matikan feature auto-update serta kerjakan up-date piranti lunak lewat cara manual saja. Nah, sudah mengetahui kan? Yakinkan kamu menjaga iPhone dengan bijak ya. Agar tidak cepat rusak.