AhliTeknology – Seseorang peretas atau hacker bernama Nicholas Truglia (21) masyarakat Manhattan, Amerika Serikat, didakwa dengan 21 dakwaan berkaitan tindakan peretasan yang sukses kuras seputar US$1 juta atau seputar Rp14,3 miliar uang kripto atau uang digital.
Truglia memakai tehnik 'SIM Swap fraud' seperti diambil dari Sludgefeed, Jumat, 23 November 2018. Penipuan ini manfaatkan Sim card atau kartu SIM yang diambilalih serta didupliaksi atau digandakan tiada sepengetahuan korban.
Lantas, nomer yang telah diambilalih itu dipakai untuk terhubung account perbankan korban. Langkah tersebut persis apakah yang dikerjakan Truglia yang ditunjuk meretas Robert Ross, masyarakat San Francisco, AS serta eksekutif Silicon Valley, pada 26 Oktober kemarin.
Dia lantas memperoleh akses ke account e-wallet atau dompet digital Coinbase serta Gemini punya Ross dan mengambil lebih dari US$1 juta berbentuk uang kripto.
Truglia lalu didakwa dengan 21 dakwaan, termasuk juga pencurian jati diri, penipuan serta penggelapan. Diluar itu, aparat penegak hukum sukses selamatkan seputar US$300 ribu dari hard disk punya Truglia.
Akan tetapi, mereka cemas jika bekasnya sebesar US$700 ribu hilang untuk selama-lamanya. Ross bukan korban pertama Truglia.
Dia ikut dilaporkan mendapatkan akses ke banyak handphone punya eksekutif yang lain di Silicon Valley. Namun, belumlah ada laporan insiden pencurian yang berlangsung.
