Cara Manual Instal SSL Gratis Let's Encrypt
Jika penyedia layanan hosting kamu tidak menyediakan Auto SSL Let's Encrypt, yang bisa dilakukan adalah menginstalnya secara manual.
Sebagai informasi, SSL (Secure Socket Layer) adalah sistem keamanan terenkripsi untuk mengamankan sebuah website dan juga transmisi kontennya ke pengguna, ditandai dengan keterangan https:// sebelum nama domainnya.
SSL atau nama terbarunya TLS berperan menangkal aktivitas ilegal seperti pencurian data, pembajakan informasi kartu kredit atau kerusakan lainnya yang disebabkan oleh Peretas (Hacker).
Biasanya kita perlu membeli sertifikat SSL dari pihak ketiga seperti Comodo SSL. Namun ada juga cara gratisnya yaitu dengan menggunakan SSL Let's Encrypt.
SSL Let's Encrypt dikelola oleh organisasi Linux Foundation, menyediakan layanan SSL/TLS gratis yang didanai dari donasi. Untuk menggunakan SSL Let's Encrypt bisa lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Akses https://www.sslforfree.com
2. Masukkan nama domain website Anda kemudian klik Create Free SSL Certificate.
3. Pilih salah satu metode verifikasi website. Sebagai contoh, saya pilih metode verifikasi menggunakan DNS dengan menambahkan TXT records.
4. Scroll ke bawah, kamu akan mendapatkan informasi TXT Record.
5. Masukkan informasi kedua TXT Record tersebut pada DNS Zone Editor di Cpanel.
6. Klik link verifikasi. Setelah berhasil verifikasi, klik Download SSL Certificate.
7. Setelahnya, kamu akan mendapatkan sertifikat SSL beserta Private Key dan CA Bundle.
8. Instal sertifikat tersebut di Cpanel melalui menu SSL/TLS
9. Klik Manage SSL sites.
10. Masukkan sertifikat SSL beserta Private Key dan CA Bundle pada kolom yang sesuai. Selanjutnya klik Install Certificate.
11. Sampai di sini, website kamu seharusnya sudah terpasang SSL. Kamu bisa cek dengan cara akses melalui browser. Jika ada simbol gembok terkunci, URL diawali https:// dan terdapat informasi sertifikat valid maka kamu berhasil instal SSL.
Keuntungan dan kekurangan menggunakan SSL Let's Encrypt melalui SSL For Free:
Keuntungan:
1. Gratis, kamu tidak perlu membayar biaya tahunan untuk berlangganan sertifikat SSL.
2. Tidak di-block browser, website tanpa SSL biasanya di-block dengan peringatan "Your connection is not private".
3. Aman dari serangan peretas, website terenkripsi sehingga data sangat sulit dibaca oleh Hacker.
4. Meningkatkan kepercayaan pengguna, pengunjung yang mengakses website kamu lebih merasa aman karena website diproteksi SSL.
5. Menaikkan ranking di mesin pencari, Google atau Bing lebih suka menempatkan website yang menggunakan SSL pada peringkat atas, dalam arti lain website lebih mudah masuk ke halaman satu di mesin pencari. Keuntungannya website kamu akan lebih banyak mendatangkan visitor dari mesin pencari.
Kekurangan:
1. Perlu pembaruan sertifikat, SSL Let's Encrypt melalui SSL For Free perlu diperbaharui setiap tiga bulan.
2. Kecepatan akses website sedikit lebih lama karena ada proses enkripsi.
Sebagai informasi, SSL (Secure Socket Layer) adalah sistem keamanan terenkripsi untuk mengamankan sebuah website dan juga transmisi kontennya ke pengguna, ditandai dengan keterangan https:// sebelum nama domainnya.
SSL atau nama terbarunya TLS berperan menangkal aktivitas ilegal seperti pencurian data, pembajakan informasi kartu kredit atau kerusakan lainnya yang disebabkan oleh Peretas (Hacker).
Biasanya kita perlu membeli sertifikat SSL dari pihak ketiga seperti Comodo SSL. Namun ada juga cara gratisnya yaitu dengan menggunakan SSL Let's Encrypt.
SSL Let's Encrypt dikelola oleh organisasi Linux Foundation, menyediakan layanan SSL/TLS gratis yang didanai dari donasi. Untuk menggunakan SSL Let's Encrypt bisa lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Akses https://www.sslforfree.com
2. Masukkan nama domain website Anda kemudian klik Create Free SSL Certificate.
3. Pilih salah satu metode verifikasi website. Sebagai contoh, saya pilih metode verifikasi menggunakan DNS dengan menambahkan TXT records.
4. Scroll ke bawah, kamu akan mendapatkan informasi TXT Record.
5. Masukkan informasi kedua TXT Record tersebut pada DNS Zone Editor di Cpanel.
6. Klik link verifikasi. Setelah berhasil verifikasi, klik Download SSL Certificate.
7. Setelahnya, kamu akan mendapatkan sertifikat SSL beserta Private Key dan CA Bundle.
8. Instal sertifikat tersebut di Cpanel melalui menu SSL/TLS
9. Klik Manage SSL sites.
10. Masukkan sertifikat SSL beserta Private Key dan CA Bundle pada kolom yang sesuai. Selanjutnya klik Install Certificate.
11. Sampai di sini, website kamu seharusnya sudah terpasang SSL. Kamu bisa cek dengan cara akses melalui browser. Jika ada simbol gembok terkunci, URL diawali https:// dan terdapat informasi sertifikat valid maka kamu berhasil instal SSL.
Catatan: SSL Let's Encrypt melalui SSL For Free perlu diperbaharui setiap tiga bulan dengan cara seperti di atas. Gunakan Google Calendar sebagai pengingat.
Keuntungan dan kekurangan menggunakan SSL Let's Encrypt melalui SSL For Free:
Keuntungan:
1. Gratis, kamu tidak perlu membayar biaya tahunan untuk berlangganan sertifikat SSL.
2. Tidak di-block browser, website tanpa SSL biasanya di-block dengan peringatan "Your connection is not private".
3. Aman dari serangan peretas, website terenkripsi sehingga data sangat sulit dibaca oleh Hacker.
4. Meningkatkan kepercayaan pengguna, pengunjung yang mengakses website kamu lebih merasa aman karena website diproteksi SSL.
5. Menaikkan ranking di mesin pencari, Google atau Bing lebih suka menempatkan website yang menggunakan SSL pada peringkat atas, dalam arti lain website lebih mudah masuk ke halaman satu di mesin pencari. Keuntungannya website kamu akan lebih banyak mendatangkan visitor dari mesin pencari.
Kekurangan:
1. Perlu pembaruan sertifikat, SSL Let's Encrypt melalui SSL For Free perlu diperbaharui setiap tiga bulan.
2. Kecepatan akses website sedikit lebih lama karena ada proses enkripsi.
Untuk kamu yang tertarik membaca tutorial mengenai Hosting, bisa akses dan simpan link berikut https://www.caraprima.com/search/label/hosting