Menaruh nilai di Bitcoin Cs adalah pekerjaan bodoh
Jakarta, Ahliteknology - Tindakan sell off kembali menempa mata uang digital atau cryptocurrency yang membuat nilainya turun dalam. Bahkan juga, ini jadi harga terlemah dalam 13 bulan paling akhir.
Mencuplik Coinbase, sampai jam 17:05 WIB, Senin (19/11/2018), harga Bitcoin ada di level US$5.241 per koin atau sama dengan Rp 77,39 juta. Dalam tadi malam paling akhir harga nya telah turun 5,6% serta dalam satu pekan paling akhir sudah anjlok 17,66%. Harga Ethereum ada di level US$156,63 per koin atau sama dengan Rp 2,29 juta per koin. Dalam 24 jam paling akhir harga nya telah anjlok 11,94% serta dalam satu minggu paling akhir mata uang kripto ini kehilangan 26,46% Harga Bitcoin Kontan di level US$270,06 per koin atau sama dengan Rp 3,94 juta.
Dalam tadi malam harga Bitcoin Kontan telah anjlok 22,87% serta 47,43% dalam satu minggu paling akhir.
Turunnya harga Bitcoin Cs di pengaruhi oleh hasil survey dari akuntan publik KPMG yang mengingatkan investor jika Bitcoin Cs belumlah siap diklasifikasikan menjadi mata yang riil yang dapat digunakan untuk menaruh nilai serta alat pembayaran.
"Menaruh nilai di Bitcoin Cs adalah pekerjaan bodoh," tutur KPMG seperti diambil dari Forbes, Senin (19/11/2018).
Supaya bisa disadari serta dipakai, KPMG merekomendasikan supaya Bitcoin Cs dilembagakan, akan tetapi bank-bank belum juga ingin mengaku Bitcoin Cs menjadi alat penyimpan nilai serta alat pembayaran.
Bitcoin Cs ikut terbentur dengan peraturan bank sentra yag ketat. Pendiri Hedge Fund Ikigai Travis Kling meramalkan harga Bitcoin dapat anjlok ke US$1.500 per koin.
"Saya tidak pulas tidur tadi malam," katanya seperti diambil dari Newswire. "Suatu yang jelek dapat berlangsung Bitcoin yang berefek pada pasar cryptocurrency."